Mau Berselancar Intelektual??
Selama satu semester 2009, ketika Direktur anyar, M. Abdullah Badri, terpilih pada 14 Februari 2009, ada beberapa agenda yang berhasil dilaksanakan. Setelah pengurus baru dilantik pada 30 Maret 2009, bertempat di ruang laboratorium Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, KSMW langsung tancap gas melaksanakan agenda yang telah ditetapkan. Dengan slogan menantang: Talk More do More, pada 7 April 2009, balapikir KSMW langsung melakukan rekreasi intelektual dengan mengadakan diskusi mingguan pertama, berlangsung tiap Selasa Sore, di area wisata intelektual; parkiran depan masjid kampus III IAIN Walisongo. Pada kesempatan itu, dihadirkan Tedi Kholiluddin SHI, MSI, sebagai pembicara dengan tema “Islam dalam Historisitas Tradisi Jawa”. Tak lama kemudian, 14 April 2009, seminar nasional budaya dengan tema “Strategi Budaya Mempertahankan Kedaulatan Bangsa” berhasil diselenggarakan. Tidak tanggung-tanggung, acara yang menghadirkan pembicara Dr. Saifur Rohman (doktor filsafat UGM) dan Suma Miharja (peneliti kebudayaan Cina) itu sukses diselenggarakan atas kerjasama dengan Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI)
Aktivitas tak berhenti di situ. Kendati KSMW disibukkan dengan agenda-agenda yang cukup banyak, namun kegiatan mengasah kemampuan intelektual tetap berlanjut. Diskusi tetap berjalan rutin, mingguan maupun bulanan (publik). Tanggal 21 April 2009, KSMW menggandeng Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI)
Setelah dipersiapkan selama dua bulan, sejak pertengahan April hingga akhir Mei 2009, agenda KSMW berikutnya adalah menyelenggarakan Lomba Menulis Artikel Ilmiah (LMAI) antar pelajar SLTA Se-Jawa Tengah. Pada kesempatan itu, ada 94 naskah dari seluruh SLTA di Jawa Tengah yang mesuk kepada panitia untuk ikut diseleksi. Dari sekian naskah itu, diambil tujuh juara. Mereka diundang untuk mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri pada 18 Juni 2009 bertempat di Auditorium kampus III IAIN Walisongo. Pememang pertama diraih dari Kabupaten Magelang (SMK Muhammadiyah Bandongan), menyusul Kudus (MA Muallimat) dan kemudian Kendal (SMA Negeri 2). Ini adalah salah satu bukti bahwa KSMW juga melihat peluang pengembangan intelektual di kalangan siswa.
Setelah bersibuk ria menyukseskan agenda-agenda besar selama masa aktif semester genap 2009, menjelang liburan semester, pada 5-6 Juli 2009 balapikir KSMW berekreasi ke situs budaya dan wisata internasional, Candi Borobudur, Magelang. Meskipun refresing, namun tetap dalam kemasan intelektual. Datang ke Candi peninggalan Kerajaan Saylendra itu bukan hanya untuk melihat-lihat ornamen eksentriknya belaka, namun juga merefleksi nafas kesejarahan Candi yang juga terdapat situs Manohara itu. Makanya, perjalanan selama satu hari satu malam itu disebut dengan Camping Intelektual. Selain untuk mengakrabkan antar anggota, camping tersebut juga bertujuan untuk mengenal situs peninggalan dunia dengan melihat dan merefleksikannya secara langsung. Jeng-jeng bersama dalam satu bus menjadi penutup agenda KSMW semester genap 2009.
Lalu, apa lagi egenda dalam semester depan? Tenang, matrikulasi program KSMW 2009 masih menantang untuk diikuti. Di bulan Ramadhan, tentu puasa tetap jalan. Perut lapar tidak menghalangi niat untuk terus belajar. Buka bersama harus ada. Manfikannya sama artinya siap mendapat damprat dari balapikir yang lain. Agar tetap bermakna, buka puasa bersama didahului minum dan diskusi. Itu bagian dari kontinuitas diskusi mingguan.
Apa yang terjadi setelah lebaran? Yang pasti KSMW akan mengadakan Seleksi Penerimaan Anggota Muda KSMW (SAPA MUDA) yang dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan anggota yang disebut Training for Social Analysis (Trafsa).
0 komentar:
Posting Komentar